Sekarang ini banyak bisnis UMKM baru yang mulai bermunculan. Namun tidak semua bisnis yang ada berkembang dan bertahan dengan lama. Mengejar keuntungan yang besar banyak dilakukan oleh pebisnis, banyak pebisnis yang kurang memperhatikan arus kas (cash flow) yang terjadi. Padahal untuk mencapai suatu bisnis yang menghasilkan keuntungan yang besar, pebisnis harus dapat menjaga arus kas dengan benar. Jika pengelolaan arus kas tidak dilakukan dengan baik dan benar dapat mengakibatkan usaha yang dijalankan akan mengalami gulung tikar.
Maka dari itu, penting bagi pebisnis mampu mengelola arus kas dengan baik sehingga keuangan bisnis tetap aman. Untuk menjaga arus kas usaha tetap sehat, berikut penjelasan beberapa tips jitu yang dapat Kamu terapkan untuk mengelola arus kas bisnis yang kamu jalankan:
Membuat prioritas pengeluaran
Membuat prioritas pengeluaran dapat diurutkan dengan tingkat kebutuhan yang harus didahulukan. Tujuan utamanya agar kamu tidak berada dalam pola hidup konsumtif. Dengan membuat priorotas tersebut dapat menghindarkan kamu dari pengeluaran yang tidak diperlukan. Oleh karena itu, sebelum mengeluarkan harus dicermati terlebih dahulu, apakah pengeluaran menjadi hal yang berguna bagi pengembangan bisnis atau sebaliknya pengeluaran perlu ditunda terlebih dahulu.
Teliti dalam menghitung pengeluaran dan biaya produksi
Dalam mengelola keuangan bisnis usaha yag dijalankan, harus teliti dalam menghitung semua pengeluaran dan biaya produksi. Salah satu cara dengan menghadirkan diskon atau potongan harga. Perlu diperhatikan jika kamu menjual produk dibawah biaya produksi maka akan menghasilkan laporan arus kas yang negatif. Untuk itu sebelum memberikan diskon harus dikalkulasikan dengan matang.
Strategi bundling
Untuk menarik konsumen selain memberikan diskon dapatkan menerapkan strategi bundling. Strategi bundling ini menggabungkan produk yang berguna untuk menarik minat konsumen. Contoh, paket menu ayam geprek dengan minuman dengan harga khusus. Strategi bundling ini dapat menarik konsumen karena diangap lebih murah. Tetapi ini juga bergantung pada manajemen yang mumpuni. Dengan adanya strategi ini dapat menjual produk menjadi lebih banyak dibanding dijual per satuan.
Menghindari penumpukan stok
Penumpukan stok barang salah satu masalah yang sering menyebabkan arus kas yang tidak stabil. Untuk itu, kamu harus membuat sebuah laporan persediaan yang tersusun rapi agar lebih mudah dalam hal pengecekan maupun pengaturan stok. Jika stok persediaan barang menumpuk, maka kamu bisa melakukan potongan diskon sehingga stok yang menumpuk lebih cepat terjual dan arus kas bisnis anda semakin stabil dan menigkat.
Menyiapkan dana darurat
Dana darurat harus disiapkan jika terjadi kendala-kendala yang tidak diinginkan. Dalam bisnis terdapat kendala-kendala yang dapat terjadi. Untuk itu tidak ada salahnya mempersiapkan dana darurat. Hal ini dapat menjaga arus kas kapanpun.
Mengevaluasi arus kas
Sangat penting untuk mengevaluasi arus kas dalam suatu bisnis. Harus dilakukan secara konsisten menjaga kas arus usaha dengan melakukan mebuat laporan arus kas secara berkala. Jika tidak konsisten dikhawatirkan arus kas usaha yang kamu jalankan terjadi masalah.
Itulah beberapa tips penting untuk mengelola arus kas bisnis yang kamu jalankan. Untuk hal yang menyangkut keuangan tidak boleh disepelekan karena bisa merugikan suatu bisnis yang dijalankan. Bagi pelaku bisnis jika menemukan kendala dalam hal penyusunan arus kas dalam laporan keuangan dapat mendownload aplikasi dimulainol khusus untuk pengguna android. Jika teman-teman memiliki ide tips lebih menarik dari tips diatas jangan lupa di respon di kolom komentar di bawah ini ya.