Pandemi Covid-19 masih belum berakhir hingga memasuki tahun 2021 yang berdampak pada kalangan pebisnis, termasuk juga dirasakan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pandemi yang terjadi saat ini menyebabkan terjadinya penurunan omzet para pelaku UMKM. Tantangan pandemi yang terjadi saat ini tidak harus menjadi penghambat perkembangan bisnis di tahun ini. Terdapat tips maupun strategi untuk pelaku UMKM untuk menjalankan bisnisnya menjadi tumbuh dan berkembang di tahun ini. Salah satunya memanfaatkan dengan teknologi yang semakin canggih sekarang ini. Apalagi sekarang ini teknologi memunculkan suatu inovasi yang terbaru. Jika bisa memanfaatkan teknologi dengan baik bisa membantu berjalannya kegiatan bisnis. Berikut ini adalah beberapa tips bagi UMKM untuk tetap menjalankan bisnisnya:
Evaluasi Bisnis
Mengevaluasi bisnis di tahun sebelumnya sangat perlu dilakukan sehingga dapat menjadika tolak ukur bagi pelaku UMKM untuk menjalankan bisnis di tahun selanjutnya. Misalkan saja pelaku UMKM memiliki data tentang strategi yang berjalan dan tidak berjalan di tahun sebelumnya dan mengevaluasi secara menyeluruh terhadap operasional, performa pegawai dan kepuasan pelanggan. Sehingga dari hasil evaluasi itu pelaku UMKM baru dapat mengevaluasi dan menjadikan acuan untuk membuat rencana bisnis tahun selanjutnya.
Mempersiapkan Rencana Bisnis
Rencana bisnis merupakan kerangka bisnis yang akan dijalankan oleh pelaku bisnis. Dalam rencana bisnis terdapat berbagai hal mulai dari tujuan bisnis, sumber daya, tantangan dan beragam aspek lain. Pelaku bisnis juga harus melakukan pemetaan target pasar dan tujuan yang akan dicapai. Sehingga semakin detail pelaku bisnis melakukan pemetaan semakin jelas juga peluang yang dimiliki dengan kondisi saat ini.
Melakukan Riset Produk yang Trend
Pelaku UMKM juga harus memperhatikan produk yang trend belakangan ini. Pelaku UMKM harus sering-sering melakukan riset produk yang banyak dicari konsumen. Sehingga untuk menghindari memasarkan produk yang tidak ada peminatnya. Selain trend juga harus diimbangi dengan perencanaan harga jual produk itu sendiri untuk mendapatkan keuntungan yang semakin besar tanpa harus memikirkan kerugian dalam biaya promosi produk.
Memaksimalkan Marketplace
Dengan memanfaatkan marketplace dapat memperbanyak chanel marketing produk juga menambah jangkauan promosi produk. Misalkan saja pelaku UMKM memilih penjualan produk yang banyak diminati konsumen sekarang ini dan meletakkan iklan produk di marketplace yang tepat untuk menigkatkan brand produk atau dapat juga mencantumkan gambar produk yang lebih nyata atau asli dengan produk yang dijual sehingga konsumen lebih tertarik walaupun harga jual yang diiklankan lebih tinggi dibandingkan produk yang diiklankan tidak seperti produk aslinya.
Memaksimalkan Media Sosial
Untuk memperluas konsumen juga bisa memanfaatkan media sosial. Memasarkan produk di media sosial merupakan strategi yang harus difokuskan pelaku UMKM dalam situasi pandemi saat ini. Pelaku UMKM harus lebih fokus untuk membuat sebuah konten-konten multimedia misalnya membuat sebuah video pendek tentang produk yang dijual dengan cara mengunggah di media sosial seperti Instgram, Facebook maupun WhatsApp. Strategi pemasaran produk di media sosial yang dirancang cermat dapat membantu pelaku UMKM memperluas produk ke konsumen, meningkatkan penjualan, dan juga meningkatkan pendapatan bisnis Anda.
Itu lah beberapa tips bisnis bagi UMKM tetap berjalan dalam pandemi saat ini. Bagi Pelaku bisnis jika menemukan kendala dalam hal menyusun sebuah laporan keuangan sederhana bisa download aplikasi dimulainol khusus untuk pengguna android.