fbpx

Lima Kesalahan Fatal Menyusun Laporan Keuangan oleh Pelaku UMKM

Lima Kesalahan Fatal Menyusun Laporan Keuangan oleh Pelaku UMKM

Dalam setiap menjalankan usaha kita tidak lepas dari laporan keungan untuk mengukur entitas bisnis bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam menentukan prospek bisnis kedepannya. Dengan adanya laporan keuangan untuk menandakan bahwa perusahaan yang dirintis bukan untuk tujuan asal-asalan. Kenyataan, tidak jarang UMKM belum memiliki sistem perencanaan penyusunan laporan keuangan yang sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Laporan keuangan itu ada empat macam yaitu Laporan Laba Rugi, Laporan Ekuitas, Neraca dan Laporan Arus Kas. Keempat laporan keuangan tersebut merupakan laporan keuangan dasar yang mesti dimiliki UMKM. Semuanya saling terkait dan mengisi hingga penggunanya dapat untuk menganalisis dan mengambil keputusan keuangan. Tidak ada kesempurnaan bagi pelaku UMKM untuk menyusun laporan keuangan pasti terdapat kesalahan-kesalahan fatal dalam menyusun seperti:

  1. Pemahaman kurang mengenai siklus akuntansi, yang mengakibatkan terjebak dalam memilah dan menganalisis laporan keuangan
  2. Pemakai kesulitan mengambil keputusan dari laporan keuangan dibuat karena tidak berupa informasi sehingga tidak layak untuk dipublikasikan.
  3. Untuk menyusun laporan keuangan sesuai ekspektasi investor Pelaku UMKM atau penyusun laporan keuangan harus memperhatikan pengaruh lingkungan dan karakteristik usahanya. Tapi sayangnya kurang diperhatikan padahal ini yang diperlukan untuk menganalisis laporan dan kinerja keuangan suatu perusahaan.
  4. Tidak terstrukturnya laporan keuangan seperti mengandung konsep-konsep dasar dan asumsi-asumsi akuntansi sehingga komponen penyusunnya sering . Semisal, mencampuradukkan laporan keuangan perusahaan A dengan perusahaan B
  5. Dunia jaman sekarang semakin mudah dengan semakin majunya teknologi. Tapi tidak dibarengi dengan kemajuan membuat laporan keuangan sederhana menggunakan smartphone oleh pelaku UMKM tetapi masih menggunakan pencatatan manual yang benar-benar tidak efisien dan efektif untuk saat ini.

Dari kelima kesalahan fatal diatas setidaknya jadi pembelajaran bagi pelaku UMKM untuk memperbaiki kualitas laporan keuangan sehingga bisa memancing para investor atau pemberi modal menginvestasi atau memberi bantuan modal. Pelaku UMKM bisa belajar menggunakan aplikasi dimulai nol khusus pengguna android yang masih dalam tahap open beta untuk membuat laporan keuangan sesuai standar keuangan berlaku saat ini sehingga untuk mencegah lima kesalahan fatal diatas selain mengatur waktu secara efisien dan omset tidak berkurang malahan bertambah. Diharapkan feedback dari Anda untuk meningkatkan kualita dari aplikasi android ini.

Dikutip dari berbagai sumber
Lima Kesalahan Fatal Menyusun Laporan Keuangan oleh Pelaku UMKM
Scroll to top